KOTAGEDE- SABTU (18/6) “Mudahnya Belajar Hidroponik” merupakan judul pelatihan yang di usung pada acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu kemarin di Pendopo Kemantren Kotagede. Pelatihan yang dihadiri lebih dari 40 (empat puluh) orang tersebut terdiri dari perwakilan Karang Taruna dan KTW (Kelompok Tani Wanita) Kotagede. Pada kesempatan itu hadir pula Komaru Ma’arif S.I.P, M.Si, selaku Mantri Pamong Praja Kmentren Kotagede.

Pada kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa metode menanam dengan menggunakan hidroponik bukanlah sesuatu yang sulit. Hidroponik merupakan budidaya menanam tanpa menggunakan tanah diganti dengan media tanam seperti rockwool, sekam padi, kapas, dan lain lain, dimana pada tanaman hidroponik lebih ditekankan menggunakan nutrisi yang terlarut dalam air.

Dalam pelatihan ini, diharapkan walaupun tidak mempunyai kebun atau pekarangan yang luas, bercocok tanam bisa dilakukan dengan cara hidroponik. Peserta pelatihan yang terdiri dari Karang Taruna juga diharapkan bahwa menanam dengan system hidroponik ini bisa di mulai dari generasi muda yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah.

Menurut Ahmad Ardan Ardiyanto, S.M, sebagai praktisi Hidroponik, memberikan penjelasan bahwa menanam dengan hidroponik memberikan banyak manfaat yaitu, lebih efisien waktu dan tenaga kerja, Solusi dalam mengatasi masalah keterbatasan lahan, budidaya dan perawatan tanaman lebih mudah dilakukan serta hasil panen lebih berkualitas, penggunaan pupuk dan air lebih hemat, mengurangi pembuangan emisi gas rumah kaca.

Acara pelatihan pembuatan Tanaman Hidroponik tersebut berlajalan lancar dan sangat interaktif karea peserta pelatihan diberikan kesempatan praktek langsung dengan merangkai alat perlengkapan hidroponik seperti rockwool, gergaji besi dan pralon yang sudah berlubang sebagai tempat menanam bibit tanaman secara hidroponik.