Kunjungan Wawali Pengenalan Kebun Edukasi Agro Kampung Pilahan Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede Didukung oleh Gandeng Gendong
Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, M.A hadir dalam acara Pengenalan edukasi Agro Kampung Pilahan pada hari Minggu tanggal 12 Agustus 2020 bertempat di Kampung Pilahan Kelurahan Rejowinangun Kotagede ,hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Camat Kecamatan Kotagede, Lurah Rejowinangun, Ketua Kampung, dan Ketua RW, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, DPMPPA, Dinas Kominfo,Wakil Ketua TP PKK Yogyakarta Ibu drg. Poerwati Soetji Rahajoe,Sp.BM , Ketua TP PKK Kecamatan Kotagede Ibu Sri Sudiyanti , A.Md,. ,Kepala BPD DIY Senopati ,Bank Jogja . Camat Kotagede Bapak Rajwan Taufiq, S.IP , M. Si, memberikan sambutan Pembukaan Acara dan menyampaikan bahwa Gandeng gendong kali ini tidak ada anggaran dari pemerintah kota, hal ini merupakan wujud kebangkitan masyarakat Rejowinangun di masa pandemi ini. Diharapkan kegiatan tidak berhenti sampai hari ini, ini adalah titik awal dari kegiatan pengembangan ekonomi kreatif berbasis agro.
menurut Lurah Rejowinangun kegiatan ini merupakan salah satu konsep pemberdayaan masyarakat, inti dari pemberdayaan yang dilakukan di kelurahan Rejowinangun adalah meliputi tiga hal, yaitu pengembangan (enabling), memperkuat potensi atau daya (empowering), dan terciptanya kemandirian masyarakat. Ketiga hal tersebutlah yang mendasari program kegiatan pemberdayaan masyarakat di seluruh klaster yang ada di kelurahan Rejowinangun. Klaster agro merupakan salah satu klaster yang dibentuk melalui identifikasi potensi wilayah, yang semula dibentuk sebagai perwujudan urban farming dan atau sebagai pemenuhan ketahanan pangan, saat ini sedang kami kembangkan sebagai subyek pengembangan kampung wisata dengan mensinergikan program Gandeng Gendong.
Maksud dan tujuan dari penggerakan Kebun Wisata Edukasi Agro Rejowinangun ini selaras dengan Visi Misi Kota Yogyakarta, yaitu:
1. Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan
2. Mengidentifikasi dan mengembangkan kampung agro Rejowinangun sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif Kota Yogyakarta.
3. Mengidentifikasi sekaligus mensinergikan peran stakeholder dalam pengembangan kampung wisata edukasi agro Rejowinangun.
4. Mengintegrasikan branding kampung yang sudah ada di Rejowinangun dengan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
5. Menciptakan media pembelajaran yang baru bagi anak didik guna meningkatkan kualitas pendidikan Kota Yogyakarta.
6. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan.
7. Meningkatkan kreativitas, kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat di wilayah Rejowinangun.
8. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur yang diharapkan mampu menurunkan angka stunting, optimalisasi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
9. Mengembangkan sarana publik sebagai wahana interaksi yang sehat sehingga mampu memperkuat etika, moral dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta.
dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Panen lorong Sayur oleh Kelompok Tani Seledri Amigo 13 Kampung Pilahan Rejowinangun Kotagede Kota Yogyakarta.