KOTAGEDE - Pandemi COVID-19 telah berlangsung di Indonesia selama hampir dua tahun. Banyak dampak yang terjadi akibat hal tersebut, mulai dari dampak ekonomi, sosial, pendidikan, dan tentunya dampak kesehatan baik jasmani maupun rohani. Berangkat dari permasalahan itu, Kelurahan Rejowinangun mengadakan Workshop Penanganan Psikologis Masa dan Pasca Bencana. Workshop tersebut dilaksanan selama dua hari, yaitu hari Senin (13/09) dan Selasa (14/09) bertempat di Ruang Rapat Agro Kelurahan Rejowinangun.

Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pemateri adalah Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang berprofesi sebagai dosen, praktisi, dan trainer, serta Ika Nurfebriani, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Psikolog Puskesmas Kotagede 2.

Dalam materi yang disampaikan, Ika Nurfebriani menyampaikan bahwa dimasa-masa seperti ini, masyarakat memang sudah harus mulai menyesuaikan diri dengan keadaan. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, mencari/mengikuti kegiatan-kegiatan kelompok secara virtual, jangan membandingkan diri dengan orang lain, dan berani menerima perubahan. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya resiliensi atau kemampuan manusia untuk beradaptasi dalam keadaan sulit seperti sekarang ini.

Dyah Murniwarini, A.Md selaku Lurah Rejowinangun menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Dyah berharap dengan workshop penanganan psikologis ini masyarakat akan lebih waspada terhadap dirinya sendiri dan orang lain.