KOTAGEDE - Saat ini, banyak masyarakat yang mulai membuka lapangan usaha dengan cara berdagang. Mulai dari menjadi reseller, menjual makanan, menjual alat-alat kecantikan, dan lain sebagainya. Banyak media atau sarana pemasaran yang mereka gunakan, misalnnya melalui online shop atau membuat website dengan nama brand nya sendiri. Namun, masih banyak dari mereka yang belum memiliki ruang untuk menawarkan produk dagangannya, terutama secara offline. Berangkat dari hal itulah, Kemantren Kotagede melihat peluang untuk membantu para pelaku usaha mikro untuk mengenalkan produk mereka ke masyarakat luas. Hal ini disambut baik tentunya oleh para pelaku usaha mikro yang ada di Kemantren Kotagede.

Kemantren Kotagede menggelar Gebyar UMKM pada Selasa sampai dengan Kamis (19-21/10) mulai pukul 08.00 WIB. Hal tersebut tentunya diharapkan mampu memberikan ruang bagi para pelaku usaha mikro untuk tetap berproduksi dan mengenalkan barang dagangannya. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan vaksin massal ini diikuti oleh kurang lebih sepuluh UMKM yang ada di Kemantren Kotagede. Salah satu pelaku usaha mengaku senang karena kegiatan ini membantu ia untuk mengenalkan produk-produk olahan rumahan miliknya yang memang sebelumnya hanya bisa dipesan melalui online.

"Kami berharap kegiatan ini mampu membantu para pelaku UMKM seperti kami untuk terus bertahan, apalagi dengan kondisi seperti ini. Minimnya pengetahuan kami tentang cara pemasaran pun juga menjadi kendala, jadi selain gebyar UMKM kami juga berharap adanya bimbingan untuk bagaimana cara memasarkan produk agar menarik pembeli," ujarnya.

Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Kotagede, Herimurti, menyebutkan kegiatan ini memang menjadi agenda tahunan di Kemantren Kotagede. Dirinya berharap kegiatan ini mampu membantu pada pelaku usaha, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kemantren Kotagede.