300 KPM Menerima Kartu Keluarga Sehat di Pendopo Kemantren Kotagede

KOTAGEDE - Sebanyak 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Selasa (23/11) menerima Kartu Keluarga Sehat (KKS) di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede. Kegiatan tersebut berlangsung secara tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan. Para KPM ini nantinya akan menerima bantuan dana non tunai  yang dapat digunakan untuk membeli sembako di E-Warong. Dana bantuan program tersebut digunakan hanya untuk membeli bahan pangan yang telah ditentukan untuk program Sembako di e-warong dan tidak dapat diambil tunai. Alat pembayaran yang digunakan dalam penyaluran Program Sembako adalah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai uang elektronik sehingga wajib dibawa oleh KPM pada saat pemanfaatan dana bantuan program Sembako di e-warong.

Nantinya KPM berhak memilih e-Warong terdekat untuk membelanjakan dana bantuan program Sembako, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. KPM berhak menentukan jenis dan jumlah bahan pangan yang akan dibeli sesuai ketentuan program Sembako. KPM harus memanfaatkan seluruh dana bantuan program Sembako yang diterimanya.

Komoditas bahan pangan yang diperbolehkan untuk dibeli KPM dengan menggunakan dana program Sembako di e-warong adalah sebagai berikut: • Sumber karbohidrat: beras atau bahan pangan lokal lain seperti jagung pipilan dan sagu; • Sumber protein hewani: telur, daging sapi, ayam dan ikan segar; • Sumber protein nabati: kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu; • Sumber vitamin dan mineral: sayur-mayur dan buah-buahan Dengan adanya gizi pangan seperti di atas, akan mendukung program Pencegahan Stunting.

Kegiatan tersebut didampingi oleh Mantri Pamong Praja Kotagede, TKSK Kemantren Kotagede, BKO Kemantren Kotagede, dan pegawai Jawatan Keamanan.  Harapannya bantuan KKS tahun ini mampu meningkatkan ketahanan pangan di daerah-daerah, khususnya Kotagede, sehingga terjadi mekanisme perlingdungan pangan dan penanggulangan kemiskinan.