KOTAGEDE – Berdasarkan sambutan yang disampaikan oleh Mantri Pamong Praja Kotagede, Bapak Komaru Ma'arif S.I.P, M.Si, stunting merupakan permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama dengan masyarakat untuk mencapai target 0% penurunan stunting Kota Yogyakarta dan target penurunan 14% nasional pada tahun 2024. Dalam rangka mendukung untuk mencapai target tersebut Kemantren Kotagede melaksanakan  Launching Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) pada Selasa (19/7) bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede pukul 13.00 yang dihadiri sekitar 80 peserta. Acara tersebut juga dihadiri Kapolsek Kotagede, Bapak dan Ibu Lurah, Kepala KUA Kotagede dan Perwakilan dari  DP3AP2KB Kota Yogyakarta.

Pada launching tersebut, Mantri Pamong Praja Kotagede, Bapak Komaru Ma'arif S.I.P, M.Si secara resmi mengukuhkan Tim DASHAT 3 Kelurahan di Kemantren Kotagede, yaitu Tim DASHAT Kelurahan Rejowinangun yang bernama Tim DASHAT Sumringah, Tim DASHAT Gumregah Kelurahan Purbayan, dan Tim DASHAT Gesit Kelurahan Prenggan. Dengan terbentuknya Tim DASHAT tersebut diharapkan dapat bekerja secara nyata mampu berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting serta memenuhi kebutuhan gizi anak stunting, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga berisiko stunting dikarenakan masih terdapat 1.843 keluarga yang berisiko stunting berdasarkan pendataan keluarga pada tahun 2021 di Kemantren Kotagede. Pada kesempatan ini pun dilaksanakan pemberian bantuan paket sembako yang bekerja sama dengan Lazizmu untuk keluarga sasaran yang berada di Kemantren Kotagede.