Workshop Penguatan Pola Asuh Anak, Pencegahan KDRT dan Pusat Layanan Keluarga Sakinah

KOTAGEDE- Kemantren Kotagede melaksanakan Workshop mengenai Penguatan Pola Asuh Anak, Pencegahan KDRT dan Pusat Layanan Keluarga Sakinah yang berlangsung di Pendopo Kemantren Kotagede. Dalam acara ini dijelaskan bahwa dalam berkomunikasi dengan pasangan  kita memerlukan ilmu agar dapat memahami pasangan lebih baik, yang harus dipahami bahwa ada perbedaan struktur otak antara laki-laki dan perempuan sehingga keduanya memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan perasaannya. Perempuan dalam satu hari dapat berbicara 6000-8000 kata sedangkan laki-laki hanya 2000-4000 kata dalam sehari. Perbedaan inilah yang membuat kesalahpahamam dalam berkomunikasi sehingga dibutuhkan pemahaman dalam perbedaan ini.  Selain itu dalam komunikasi dengan anak orang tua harus mulai beralih dengan metode amazing communication yaitu dengan cara memperhatikan gerak dan bahasa tubuh , intonasi, volume dan kejelasan, serta berkaitan dengan pesan atau informasi yang akan disampaikan. "Prinsip empatik juga diperlukan dalam komunikasi dengan anak", papar Mutia Dewi .

Selanjutnya dalam workshop ini juga diisi oleh Bapak Setyo Purwadi, selaku Kepala KUA Kotagede, dalam kesempatan ini menyampaikan tentang bagaimana mewujudakn keluarga yang sakinah, mawwadah dan warrahmah serta fenomena ernikahan di bawah umur dalam masyarakat yang semakin marak terjadi. Padahal, pernikahan di bawah umur sangat rentan menimbulkan masalah-masalah baru seperti kekerasan dalam rumah tangga .