Gelar Budaya Kotagede - The Soul of Kotagede

KOTAGEDE -  Dalam rangka perayaan 11 Tahun Keistimewaan Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan acara dengan tajuk “Babad SIti Kemantren” dengan menampilkan pagelaran seni di 14 kemantren. Kemantren Kotagede turut berpartisipasi dengan menampilkan pameran Living Museum,  Pawai Budaya, pasar UKM, gelar seni, dan penampilan dari guest star Extravagongso. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September 2023 diawali dengan pameran di Rumah Bapak Erwito Wibowo yan beralamat di Dolahan KG III/580 RT 30 RW 07 Kelurahan Purbayan  dengan judul “Retropeksi : Orang-Orang Kotagede” yang memunculkan 100 figur, tokoh, atau orang-orang Kotagede dengan falsifikasi yang telah ditentukan untuk mendeskripsikan, menarasikan dan memvisualisasikan tentang masyarakat Kotagede dari abad XVI yang berisi data, informasi, dan pengetahuan yang berupa gambar dan teks rekam jejak dan pendukung lainnya. Adapun tujuan dari pameran tersebut, yaitu memberikan perspektif kebudayaan tentang masyarakat Kotagede, mengajak masyarakat untuk restropektif dan reflektif terkait dengan sosial dan kebudayaan masyarakat yang heterogen, dan membuka cakrawala dan wawasan masyarakat untuk bisa memformulasikan roadmap kebudayaan ke masa depan dari peristiwa masa lalu.

Selanjutnya, pawai budaya dengan rute Start Jalan Gedongkuning - Jalan Rejowinangun - Jalan Retno Dumilah - Finish di Kemantren Kotagede. Pawai Budaya dengan tema “The Soul of Kotagede” dibuka dengan pelepasan oleh Bapak Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma’arif, S.I.P., M.Si. di Kantor Kelurahan Rejowinangun. Para peserta pawai merupakan warga dari masing-masing kampung di Kelurahan Purbayan, Kelurahan Prenggan, dan Kelurahan Rejowinangun. Kegiatan berlangsung sangat meriah dan antusias saat warga menyaksikan hasil dari kreativitas masing-masing peserta dengan berbagai kostum dan variasi aransemen musik yang menarik.

Kemudian berikutnya, yang merupakan puncak acara adalah gelar seni yang dibarengi dengan sambutan oleh Bapak Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma’arif, S.I.P., M.Si., beliau menyampaikan Gelar Budaya Kotagede merupakan kegiatan yang sangat bagus dan beberapa rangkaian telah terlaksana dengan baik dan lancar serta tiada henti-hentinya mengapresiasi penuh kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan memberikan support dalam acara tersebut. Adapun penampilan gelar seni yang ditampilkan, yaitu penampilan angklung, beberapa tari dari masing-masing kelurahan, kethoprak, dan hiburan penutup dari Extravagongso.  sambil menikmati gelar seni yang ada di Halaman Kemantren Kotagede dipenuhi pula dengan produk di Pasar UKM yang menyediakan berbagai jenis kuliner dan hasil kerajinan dan souvenir. Setelah seluruh rangkaian acara Gelar Budaya Kotagede selesai, Kemantren Kotagede berhasil meraih juara 1 untuk Living Museum yang diumumkan pada acara Malam Apresiasi Keistimewaan Babad Siti Kemantren dan Refleksi Amanat 5 September. Dengan kemenangan tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan berkat hasil dari penggiat seni di Kemantren Kotagede dan diharapkan dapat tetap dipertahankan.