KOTAGEDE- (06/03) Dipimpin oleh Muhammad Asman Noor, S.T selaku Kepala Jawatan Keamanan menjelaskan kepada peserta pelatihan, bahwa Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan (PPGD) ini merupakan salah satu pelatihan yang kami selenggarakan untuk anggota KTB, dimana pelatihan ini dirancang agar anggota KTB siap dalam memberikan pertolongan pertama apabila terjadi peristiwa kegawatdaruratan, seperti bencana maupun kecelakaan,.

Dilanjutkan pemaparan materi oleh Septi Wahyu Narsih selaku instruktur dari PMI Kotagede mengenai cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti patah tulang dan luka. Septi Wahyu Narsih menjelaskan bahwa ada beberapa langkah dalam menangani korban kecelakaan yang mengalami patah tulang dan luka, pertama melakukan diagnosa cedera yang mungkin terjadi, kedua memastikan penderita sadar atau tidak, ketiga mengecek terdapat cedera atau tidak, keempat adakah gangguan medis, serta kelima mengetahui waktu yang tepat apakah penderita perlu dibawa kefaskes.

Berikutnya Septi Wahyu Narsih menjelaskan kepada peserta mengenai cara penggunaan pembalut untuk membungkus luka, cara penangan luka dengan NaCL dan obat merah,Selanjutnya Septi Wahyu Narsih mengajak peserta untuk mempraktekan cara menangani luka dengan pembalut dan penutup luka.

Berikutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ruri Nugroho. dari PSC Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan materi mengenai Teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) yakni penanganan pada korban / pasien yang mengalami sesak nafas, serta detak jantung berhenti, teknik penanganan luka patah tulang dan gegar otak, serta teknik pengangkatan korban.

Berikutnya peserta diajak praktek oleh instruktur untuk melakukan simulasi pertolongan pertama pada kegawatdaruratan, seperti mempraktekan teknik RJP dengan bantuan boneka,  pertolongan penyembuhan luka kecelakaan, serta pengangkatan korban.

Sesi tanya jawab dibuka ketika peserta melakukan praktek yang dicontohkan oleh instruktur. Dengan adanya pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan Kemantren Kotagede, diharapkan anggota KTB memiliki tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama dalam penanggulangan kebencanaan