Pentingnya Memahami Pola Asuh Positif, Kemantren Kotagede Selenggarakan FGD Peningkatan Kapasitas Kader BKB
KOTAGEDE-Kemantren Kotagede melalui Jawatan Sosial menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Kader Bina Keluarga Balita (BKB). Acara yang bertempat di Pendopo Abdi Praja Kemantren Kotagede tersebut diikuti kurang lebih 40 perwakilan kader Bina Keluarga Balita (BKB) dari 3 kelurahan se-Kemantren Kotagede.
Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede yaitu Bapak Komaru Ma’arif, S. IP., M. Si. Dalam sambutannya, MPP Kemantren Kotagede mengapresiasi adanya kegiatan ini mengingat pentingnya pengetahuan orangtua terkait pengasuhan anak yang positif sehingga mendukung anak berkembang dengan optimal. Beliau juga menceritakan pengalaman keluarganya dalam mengasuh anak dimana dirinya dan sang istri yang sama-sama bekerja menjadi kurang maksimal mendampingi anak sehari-hari. Hal ini berdampak terhadap kedekatan dan perilaku anak setelah anak beranjak remaja.
Selanjutnya, acara diisi oleh tiga narasumber yaitu Ibu Dra. Siti Waringah, M. Si., Psikolog dari Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM. Kemudian Ibu Witriastuti Susani Anggraeni, S. E., M. M dari BKKBN Perwakilan DIY, dan Bapak Ign. Imran Kristiawan dari Pokja 4 TP PKK Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Ibu Dra. Siti Waringah, M. Si., Psikolog menyampaikan materi mengenai memahami pola pengasuhan anak yang positif dalam mencegah stunting. Beliau menekankan pentingnya menerapkan pola asuh positif pada anak sejak usia dini karena pengalaman di tahun pertama kehidupan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua untuk melakukan pengasuhan yang positif yaitu memahami kebutuhan dan kemampuan anak, ayah terlibat aktif dalam pengasuhan, menerapkan cara komunikasi yang baik dan memberi pujian, melibatkan anak dalam berbagai aktivitas sesuai dengan usia dan kematangan anak, orangtua mampu berfikir kedepan, bersikap sabar dan memberi penjelasan apabila anak bertanya, selalu menjaga kebersamaan dalam keluarga serta memberi teladan positif kepada anak.
Selain itu, pada usia dini perkembangan otak anak terjadi dengan sangat pesat yang kemudian akan berpengaruh pada kecerdasan kognitif, emosi, dan sosial anak. Pola asuh erat kaitannya dengan kebiasaan sehari-hari yang dilakukan keluarga. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak dengan pola asuh orangtuanya yang kurang atau buruk akan lebih besar kemungkinan mengalami stunting. Bu Inge, panggilan akrab Dra. Siti Waringah, M. Si., Psikolog menaruh harapan kepada kader BKB Kemantren Kotagede agar menularkan pengetahuan pola pengasuhan positif ini kepada para orangtua di wilayahnya masing-masing.