KOTAGEDE- Kemantren Kotagede mengadakan pengajian rutin kamis pagi dan syawalan idul fitri 1445H yang diikuti oleh karyawan-karyawati Kemantren Kotagede bersama forkompimtren Kotagede juga dihadiri oleh Ust. Triyanto sebagai penceramah dan pemimpin tadarus bersama.

Pada kesempatan tersebut Ust. Triyanto menyampaikan tausiyahnya mengenai syawalan. Beliau menyampaikan bahwa syawalan seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas pasca lebaran saja, namun juga harus menjadi momentum untuk kembali pada fitrah. Fitrah yang dimaksudkan adalah kembali menjadi jati diri kemanusiaan, sebagaimana yang tersurat dalam QS. Al Hujarat 13.

‘Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal’

Sehingga yang diharapkan pasca syawalan bisa menjadi manusia yang lebih baik, yang bertakwa kepada Allah SWT. Bapak Komaru Ma’arif juga mengingatkan bahwa “majelis ini adalah wadah agar tetap menjalin silahturahmi dan mempererat kebersamaan”

Usai acara pengajian dilanjutkan membaca ikrar syawalan dan bersalam-salaman saling memaafkan.