Acara Kotagede Mencari Bakat #9 ini juga dimeriahkan dengan bazar pelaku UMKM. Sebanyak 37 stand UMKM turut menyemarakan pagelaran Kotagede Mencari Bakat. UMKM ini merupakan kumpulan usaha mikro kecil dan menengah yang ada di wilayah Kemantren Kotagede.

Acara Kotagede Mencari Bakat tahun ini dihadiri oleh PJ Walikota Yogyakarta Ir Sugeng Purwanto M.M.A, dalam kesempatan tersebut Sugeng menyempatkan mengunjungi puluhan stand UMKM yang ada di area tersebut. Usai meninjau, pihaknya mengaku produk-produk UMKM Kemantren Kotagede berkualitas bagus. "Potensi UMKM di Kotagede ini sangat besar untuk bisa naik kelas. Dengan ditopang melalui sektor pariwisata, ceruk pasar yang menanti sangat luas dan cukup beragam," jelasnya.

Sugeng berharap dengan acara tersebut segala potensi yang dimiliki Kemantren Kotagede menjadi semakin berkualitas baik potensi ekonomi, budaya, dan pariwisatanya. "Selain itu acara ini juga mampu mendukung pengembangan potensi dan promosi UMKM, serta memberikan manfaat benefit bagi peningkatan pendapatan para pelaku UMKM," katanya.

Selain pertunjukan seni dan budaya, puluhan stand UMKM juga turut memeriahkan gelaran tersebut. Ada berbagai produk UMKM yang tersedia mulai dari kerajinaan, kuliner, hingga produk fashion seperti batik, blangkon, dan baju lukis karya masyarakat Kotagede.

Tahun ini juga mengundang gabungan kelompok tani (gapoktan) di wilayah Kotagede untuk menampilkan hasil tani mereka.

Pasar rakyat ini diselenggarakan di halaman kantor Kemantren Kotagede mulai pada sore hari hingga malam hari selama tiga hari berturut-berturut mengikuti acara pagelaran Kotagede Mencari Bakat. Salah satu cara meningkatkan pendapatan UMKM dalam acara ini adalah melalui pembagian kupon bagi para peserta KMB. Setiap peserta mendapatkan 5 lembar voucher dimana nilai 1 lembar voucher adalah senilai Rp. 2.000,00. Voucher yang dibagikan dapat digunakan untuk membeli di stand UMKM yang ada. Setelah selesai acara penjual UMKM dapat menukarkan voucher tersebut kepada penyelenggara untuk ditukarkan dengan uang tunai.