KOTAGEDE- Muhammad Asman Noor, S.T selakuKepala Jawatan Keamanan menjelaskan kepada peserta pelatihan, bahwa Pelatihan Tali-Temali ini merupakan salah satu pelatihan yang kami selenggarakan untuk anggota KTB, dimana pelatihan ini dirancang agar anggota KTB siap dalam memberikan pertolongan apabila terjadi peristiwa bencana. Pelatihan Tali-Temali tahun ini merupakan pelatihan lanjutan dari tahun lalu, tahun lalu materi pelatihan tali temali adalah materi dasar seperti pemaparan jenis-jenis ikatan dan cara mengikat, sehingga kelanjutan dari materi tersebut adalah pertolongan dengan tali (vertical rescue), yaitu mengaplikasikan teknik dasar yang telah diajarkan pada pelatihan pertama pada penyelamatan bencana. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh DC Purnomo Wahyudi selaku instruktur mengenai Anchoring, yaitu sistem penambatan yang dibuat dari tali (webing/karmantel) untuk menahan beban.Peserta pelatihan diajarkan mengenai bagian-bagian anchor, macam-macam anchor, cara pembuatannya, serta cara pemasangannya,Selanjutnya DC Purnomo Wahyudi membimbing peserta pelatihan untuk mempraktekan pembuatan anchor dan cara pemasangannya. Berikutnya acara dilanjutkan oleh Tatak Nurlian Subekti selaku instruktur kedua. Melanjutkan DC Purnomo Wahyudi, Tatak memaparkan materi mengenai belaying. Belaying merupakan tindakan mengamankan semua aktivitas di tali, Peserta pelatihan mempraktekan cara memasang belay, cara penggunaan belay, Selain itu peserta juga diberikan pemahaman tentang aturan safety dalam anchoring dan belaying. Terlaksananya pelatihan Tali-Temali Kemantren Kotagede, anggota KTB memiliki tambahan pengetahuan dan keterampilan tentang tali-temali dalam penyelamatan kebencanaan.