Sarasehan Budaya Kemantren Kotagede
KOTAGEDE- Kegiatan Sarasehan Budaya ini merupakan hasil dari usulan FPK Kemantren Kotagede padak Musrenbang, dan kami selenggarakan karena kegiatan ini memang penting khususnya bagi anggota FPK dan generasi muda agar mengetahui tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Beliau juga menyampaikan pada kesempatan ini tema yang diusung dalam sarasehan budaya adalah menggali Budaya Jogja dan Kotagede, Dilanjutkan pemaparan materi oleh Achmad Charris Zubair selaku narasumber pertama. Beliau menyampaikan mengenai sejarah dan budaya Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa Yogyakarta memiliki peranan penting di Indonesia, mulai dari pernah menjadi ibukota negara, hingga pada keterkaitan presiden-presiden di Indonesia yang memiliki hubungan dan darah di Yogyakarta. Selain itu, Beliau juga menyampaikan mengenai kawasan cagar budaya Yogyakarta, ada sebelas kawasan warisan budaya dan cagar budaya di Yogyakarta, diantaranya : Kawasan Sendangsono, Kawasan Kerta-Plered, Kawasan Kota Wates Lama, Satuan Ruang Geografis Mlangi di Padukuhan Mlangi, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Satuan Ruang Geografis Kaliurang di Padukuhan Kaliurang, Kelurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kawasan Candi Prambanan, Kawasan Cagar Budaya Imogiri, Kawasan Kotabaru, dan Kawasan Cagar Budaya Kotagede, Berikutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Erwito Wibowo selaku narasumber kedua. Beliau menyampaikan materi mengenai Komponen Budaya Kotagede, meliputi adat dan tradisi, seni pertunjukan, bahasa sastra dan aksara, Kerajinan, kuliner, permainan tradisional, serta tata ruang arsitektur, dan lingkungan. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.